Film Horor Lokal Terbaik Tahun 2000-an Yang Bisa Bikin Merinding

 Tanggal 30 Maret lalu, kita baru saja melewati Hari Film Nasional. Hari ini adalah momen untuk mengapresiasi karya-karya film di Indonesia. Film Indonesia sudah diproduksi sejak zaman penjajahan Belanda. Namun, titik terang perfilman Indonesia dimulai pada 1950, ketika Umar Ismail berhasil memproduksi film berjudul Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi.

Perfilman Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Berbagai tema kerap dilontarkan oleh para pegiat film di Indonesia. Salah satu tema film yang digandrungi masyarakat Indonesia adalah horor.

Berbicara tentang film horor, tahun 2000-an adalah masa dimana film-film horor lokal sedang mengalir deras. Mulai dari film horor absurd hingga film horor yang memiliki tingkat kengerian yang tinggi. Hipwee entertainment telah menyusun sederet film horor terbaik era 2000-an.

1. Jelangkung (2001)

Bisa dikatakan film Jelangkung (2001) menjadi pionir kesuksesan film horor, baik dari segi kualitas maupun penontonnya, pada tahun 2000-an. Film ini berkisah tentang empat sahabat yang memiliki hobi hal-hal supranatural.

Film yang diproduseri Rizal Mantovani dan Jose Purnomo ini membuka pintu bagi sineas lain untuk membuat tema yang sama.

2. Pocong 2 (2006)

Film Pocong 2 merupakan sekuel dari film Pocong yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan Monti Tiwa yang sempat dilarang oleh Lembaga Sensor Indonesia karena adegan yang terlalu sadis. Film Pocong 2 bercerita tentang dua saudara perempuan yang membeli apartemen murah. Apartemen yang dijual murah ternyata memiliki rahasia kelam yang tersembunyi. Kehadiran pocong yang meneror mereka memberikan petunjuk tentang rahasia gelap apartemen tersebut.

3. Takut: Face of Fear (2008)

Sesuai slogan di poster, film Fears menampilkan enam cerita pendek yang menakutkan. Salah satu andalan dalam film ini adalah Dara/Blood yang disutradarai oleh The Timo Brothers.

Antologi enam film pendek yang disutradarai oleh tujuh pembuat film Indonesia, termasuk Riri Riza yang diakui dunia internasional dan sekelompok sutradara pemula, diberi judul Blood Fresh. Ceritanya tentang teror, horor, dan ketakutan.

4. Keramat (2009)

Film ini bercerita tentang sekelompok kru film yang sedang membuat film di Bantul. Namun, mereka dalam masalah ketika salah satu pemain film bernama Migi dirasuki oleh seorang nenek dan tiba-tiba menghilang. Kru film harus menemukan Migi sebelum matahari terbit.

Sebuah suguhan berbeda dihadirkan oleh Monty Tiwa. Tidak ada skenario dalam film ini untuk menjadi suguhan yang menarik dan sangat mencekam. Adegan-adegan yang dihadirkan, seperti dokumentasi video, menambah kesan horor yang membuat penonton ketakutan.

Bagaimana, apakah Anda pernah menonton film-film di atas? Film horor Indonesia tidak kalah seram dari film horor luar negeri. Kalau kamu suka film bertema horor, film-film di atas bisa banget masuk list kamu~

Ini 3 Film Legendaris Yang Sampai Pasar Luar Negeri | Rekomendasi Film

Perkembangan dunia perfilman di Indonesia sudah semakin membaik dengan meningkatnya penjualan tiket bioskop sepanjang tahun . Ini menunjukkan bahwa nilai ekonomi yang meningkat, oleh karena itulah banyak orang yang sudah mulai membeli tiket untuk menonton film di Bioskop meskipun ini bukan kebutuhan primer. Berikut 3 Review Film Indonesia Legendaris.

Film Indonesia terbaik pertama yang ditampilkan pada bioskop keren disandang oleh Dua Garis Biru. Tayangan layar lebar satu ini menceritakan tentang kehidupan anak sekolah yang tokoh utamanya adalah Bima (Angga Aldi Yunanda) dan Dara (Adhisty Zara). Keduanya adalah siswa SMU yang menjalin hubungan percintaan.  Namun, masalah terjadi ketika keduanya melakukan hal yang di luar batas pacaran. Alhasil semuanya menjadi runyam. Keduanya pernah saling tidak bertegur sapa sampai berpikiran untuk menggugurkan kandungan. 

Selanjutnya, ada 27 Steps of May yang juga dianggap menjadi film terbaik Indonesia. Film bioskop keren ini mengisahkan tentang May yang merupakan seorang gadis 14 tahun yang begitu ceria. Namun, itu semua kebahagiaannya dihapuskan oleh satu kejadian yang sangat memilukan hati. Di mana May disiksa kemudian diperkosa oleh lelaki bertubuh besar dan tak dikenal pada malam hari setelah ia mencoba wahana kora-kora di pusat permainan.  

Sejak saat itu, May tidak pernah berbicara sepatah kata kepada siapapun, termasuk sang ayah. Jika ayahnya memaksa, maka dirinya akan histeris dengan mengunci diri di kamar dan menyilet-nyilet tangannya. Namun, rasa trauma tersebut ia alihkan ke atas ring tinju.

Film Indonesia lainnya yang mempunyai predikat terbaik ialah The Raid. Film dengan genre action ini merupakan film Indonesia pertama yang berhasil menembus pasar internasional. Ceritanya yang begitu menegangkan itulah yang membuat tayangan ini semakin membumbung tinggi. 

Sinema layar lebar ini mengulas tentang Rama dan Jaka yang berada di dalam kelompok polisi elit. Mereka berdua menyerang apartemen di Jakarta untuk menangkap seseorang yang jadi incaran selama ini, yaitu Tama Riyadi. Namun, penyerangan mereka tidak berjalan seperti yang diharapkan. Mereka harus menghadapi anak buah beserta panglima tempur dari bos penjahat tersebut. Movie ini tersedia di beberapa layanan streaming online.