The Green Mile
Jadi, The Green Mile adalah film horror? Tentu bukan. Membesut nama Tom Hanks sebagai pemeran utamanya, tentu kita menjadi penasaran. Seperti apa film yang sudah berusia beberapa dekade ini dan sekarang dapat disaksikan di Netflix.
Namun saat menyadari durasinya yang lumayan, mungkin kamu jadi urung menyaksikannya. Jika memang begitu, siapa tahu saja pembahasan kami kali ini akan membantu kamu untuk mengenal The Green Mile sebelum menyaksikannya.
Tahun 1999. Paul Edgecomb tua (Dabbs Greer) hidup di sebuah panti jompo yang ada di kawasan Louisiana. Ia memiliki kebiasaan untuk membawa roti jagung dingin, dan berjalan-jalan di kawasan bukit yang tidak jauh dari tempat tinggalnya tersebut.
Suatu ketika saat ia dan teman-temannya sesama para lansia tengah menyaksikan televisi, salah satu penghuninya mengganti tayangan tersebut hingga menemukan sebuah channel yang menayangkan film klasik berjudul Top Hat. Tanpa diduga-duga, Paul nampak menjadi emosional dan menangis.
Melihat hal tersebut, sahabatnya yang bernama Elaine (Eve Brent) berniat menemani Paul untuk sekedar berbagi tentang apa yang ia rasakan hingga pria tersebut menuturkan kenangan tentang masa-masa saat dirinya menjadi seorang sipir penjara pada tahun 1935.
Pada masa itu, Paul (Tom Hanks) bekerja sebagai seorang ketua sipir di penjara bernama Cold Mountain. Penjara ini merupakan sebuah rutan yang dikhususkan bagi para penjahat kelas berat, dan Paul bekerja di blok E yang disebut dengan Green Mile, karena memiliki lantai berwarna hijau muda.
John Coffey
Suatu hari, datanglah tahanan baru bernama John Coffey (Michael Clarke Duncan). Seorang pria kulit hitam yang memiliki tubuh tinggi besar lagi menyeramkan yang menempati sel paling pojok yang ada di Green Mile. John merupakan terpidana kasus perkosaan dan pembunuhan dua anak perempuan kulit putih di bawah umur. Namun, ada fakta yang mengherankan dari kasus John.
Saat ditemukan, John tengah mendekap kedua anak perempuan tersebut seraya menangis tersedu-sedu dan mengaku bahwa seharusnya, ia dapat menyelamatkan nyawa korban. Namun tentu saja, keberadaan orang kulit hitam di masa yang disebut sebagai Great Depression tersebut tidak menguntungkan bagi John. Karena kala itu, isu rasialisme tengah menjadi-jadi terutama di wilayah Selatan Amerika Serikat.
Di blok E, Paul tidak bertugas sendirian. Ia memiliki empat rekan yang senantiasa membantunya yaitu Brutus "Brutal" Howell (David Morse), Dean Stanton (Barry Pepper), Harry Terwilliger (Jeffrey DeMunn), dan Percy Wetmore (Doug Hutchison). Para sipir ini juga bertugas melakukan eksekusi mati kursi listrik bagi para penjahat kelas berat tersebut.